KEUTAMAAN MASJID QUBA

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nur ayat 36, “(Cahaya itu ada) di rumah-rumah yang telah Allah perintahkan untuk dimuliakan dan disebut di dalamnya nama-Nya.” Abdullah bin Buraidah RA mengatakan bahwa tempat-tempat mulia yang disebutkan adalah empat masjid yang semuanya dibangun oleh para nabi. Yang pertama adalah Ka’bah Al-Muazzamah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS. Yang kedua adalah Masjid Al-Aqsha yang dibangun oleh Nabi Daud AS dan Sulaiman AS. Dua lainnya adalah Masjid Quba dan Masjid Nabawi yang keduanya dibangun oleh Rasulullah SAW atas dasar ketakwaan.

Dalam pembangunan Masjid Quba, Rasulullah SAW sendiri ikut bekerja dan mengangkat batu. Syumus binti Nu’man RA menceritakan, “Dalam peristiwa hijrah, aku melihat Rasulullah SAW tiba di Quba dan membangun masjid serta mengangkat batu-batu besar. Bahkan, karena beratnya batu, tubuh beliau sedikit miring ke satu sisi. Seorang sahabat datang dan berkata, ‘Aku merelakan ibu dan ayahku sebagai tebusan, wahai Rasulullah, biarkan kami yang mengangkat batu ini,’ tetapi beliau menjawab, ‘Tidak, angkatlah batu yang lain seperti yang kulakukan.’ Dengan demikian, mereka membangun masjid.”

Oleh sebab itu, shalat di Masjid Quba memiliki pahala seperti melakukan umrah. Banyak hadis syarif yang menjelaskan keutamaan ini. salah satunya hadist dari Sunan Tirmidzi :

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلصَّلَاةُ فِي مَسْجِدِ قُبَاءٍ كَعُمْرَةٍ. (ت)

Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang dilaksanakan di Masjid Quba mendapatkan pahala seperti melakukan umrah.” (Sunan Tirmidzi).

Rasulullah SAW selalu pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, baik dengan berjalan kaki maupun menunggang hewan, dan melaksanakan shalat di sana. Para sahabat juga berusaha untuk shalat di Masjid Quba. Sa’id bin Ar-Rakisy Al-Asadi yang merupakan salah seorang penduduk Quba menceritakan bahwa Anas bin Malik RA datang ke Masjid Quba, lalu shalat di dekat sebuah tiang. Setelah salam, dia duduk dan kami segera berkumpul di sekitarnya. Beliau berkata, “Subhânallâh! Masjid ini memiliki hak yang sangat besar. Bahkan, seandainya jarak perjalanan itu satu bulan, datang ke tempat ini adalah suatu yang pantas. Sebab, barang siapa keluar dari rumahnya hanya untuk shalat di masjid ini, Allah SWT akan memberinya pahala seperti melakukan ibadah umrah.”

Ibnu Umar RA juga pernah menghadiri pemakaman seseorang dari suku Khazraj di Madinah. Setelah shalat jenazah, dia berjalan menuju tempat tertentu. Ketika ditanya ke mana dia pergi, dia menjawab, “Saya menuju Masjid Quba karena shalat dua rakaat di sana setara dengan pahala umrah.”

Banyak Pahala dan keberkahan yang terdapat di Masjid Quba sehingga banyak para jamaah yang sedang berkunjung ke madinah pasti menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu bangunan bersejarah ini. seperti salah satu Travel Hisar Global Indonesia yang selalu mengajak para jamaah umroh mereka untuk mengunjungi Masjid Quba yang menambah pengalaman maknawi dan meningkatkan nilai Ibadah jamaah umroh ketika di Madinah Munawarah. seperti pada video berikut ini: