Kenapa Antrean Haji di Indonesia Sangat Lama? Ini Penyebab dan Solusinya

Jakarta — Saat mendaftarkan haji di usia 40 tahun, Pak Ridwan merasa mantap. Ia membayangkan beberapa tahun kemudian sudah bisa menunaikan rukun Islam kelima bersama istrinya. Namun, betapa kagetnya ia ketika mengetahui bahwa jadwal keberangkatannya baru tersedia 28 tahun lagi.

Artinya, ia baru akan berangkat ketika berusia hampir 70 tahun. Sambil tersenyum pahit, Pak Ridwan hanya bisa berkata, “Semoga Allah panjangkan umur saya.”

Realita Panjangnya Antrian Haji

Cerita Pak Ridwan bukanlah hal langka. Di Indonesia, waktu tunggu haji reguler memang bisa mencapai 20 hingga 30 tahun, bahkan lebih di beberapa daerah. Kuota Indonesia yang hanya sekitar 221 ribu jamaah per tahun tidak sebanding dengan jumlah pendaftar baru yang datang setiap tahun.

Pendaftar Terus Membludak

Indonesia, dengan status sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, mencatat ratusan ribu pendaftar baru haji setiap tahunnya. Namun, antusiasme tersebut tidak berbanding lurus dengan kuota keberangkatan yang diberikan. Hingga saat ini, kuota haji Indonesia berada di angka 221 ribu jamaah per tahun.

“Setiap tahun ada penambahan pendaftar, sementara kuota kita tetap. Hal inilah yang menyebabkan antrean semakin panjang,” ujar seorang pejabat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.

Kuota Haji Internasional Jadi Pembatas

Kuota haji internasional ditentukan Pemerintah Arab Saudi dengan formula 1 per 1.000 penduduk Muslim di setiap negara. Dengan jumlah umat Muslim Indonesia yang sangat besar, angka kuota yang tersedia jelas tidak sebanding dengan animo masyarakat. Selain itu, keterbatasan ruang di Arafah, Mina, dan Masjidil Haram membuat kuota sulit diperluas.

Ketimpangan Kuota Antar Daerah

Fenomena panjangnya antrean juga dipengaruhi distribusi kuota di tiap provinsi. Di beberapa wilayah dengan jumlah pendaftar relatif sedikit, masa tunggu bisa lebih singkat, sekitar 15 tahun. Namun, di daerah dengan pendaftar membludak, antrean bisa menembus 30 hingga 40 tahun.

Jalan Alternatif yang : Haji Khusus

Di tengah lamanya masa tunggu tersebut, haji khusus muncul sebagai solusi. Masa tunggunya jauh lebih singkat dibandingkan haji reguler, dengan layanan dan fasilitas yang lebih nyaman. Selain itu, jamaah haji khusus juga mendapatkan pendampingan ibadah yang lebih intensif sehingga pengalaman spiritual bisa lebih maksimal.

Bagi sebagian masyarakat, biaya haji khusus memang relatif lebih tinggi. Namun, bagi mereka yang tidak ingin menunggu puluhan tahun, jalur ini menjadi alternatif yang kian diminati.

Untuk para jamaah Haji indonesia yang ingin berangkat haji lebih cepat dan tanpa menunggu waktu lama sampai puluhan tahun maka Program Haji khusus dapat menjadi pilihan terbaik untuk bisa menunaikan ibadah haji tanpa harus menghabiskan waktu untuk mengantri. Salah satu Perusahaan Travel Haji dan umroh yang terpercaya sejak puluhan tahun seperti PT.Hisar Global Indonesia yang menyediakan Kuota Jalur Haji Khusus yang pasti terjamin keberangkatannya. Kredibelitas Hisar Global indonesia sudah tercatat secara resmi di Kementerian Agama RI dengan Izin Haji No.81200038806740003. Haji khusus yang di tawarkan Hisar Global indonesia dengan pelayanan Premium dengan pilihan hotel bintang 5 di Mekkah dan Madinah, Bimbingan Manasik lengkap dan fasilitas pelayanan Tour Leader yang mempermudah semua rangkaian Ibadah Jamaah yang siap membimbing semua rangkaian ibadah haji.

Jangan menunggu terlalu lama atau sampai tua untuk melaksanakan Ibadah Haji, amankan kuota Haji Plus Hisar Global Indonesia jangan sampai kehabisan karena Kuota nya terbatas setiap tahunnya.