Aturan Membawa Air Zam-Zam: Jangan Masukkan ke Koper Jika Tak Ingin Disita
Edukasi untuk Jamaah Haji dan Umrah Indonesia agar tidak membawa air zam-zam ke dalam koper pribadi.
UMROHHAJI
10/2/20252 min read


Bagi jamaah umrah asal Indonesia, membawa pulang air zam-zam untuk keluarga di tanah air seakan sudah menjadi tradisi. Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa air zam-zam dilarang dimasukkan ke dalam koper bagasi maupun kabin. Fakta di lapangan menunjukkan, tidak sedikit koper jamaah ditahan bahkan dilarang terbang gara-gara berisi air zam-zam.
Fakta di Lapangan: Banyak Koper Jamaah Disita Petugas Bandara.
Pihak maskapai penerbangan dan otoritas bandara di Arab Saudi sudah lama menetapkan aturan ketat soal air zam-zam. Bahkan pada musim haji dan umrah terakhir, ratusan koper jamaah Indonesia terpaksa ditahan karena kedapatan membawa air zam-zam di dalam bagasi.
Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, setiap musim haji ada ribuan botol air zam-zam dalam koper jamaah yang terpaksa diamankan. Hal ini bukan hanya merugikan jamaah karena barangnya hilang, tapi juga memperlambat proses penerbangan.
Mengapa Dilarang Membawa Zam-Zam di Koper?
Ada beberapa alasan utama:
Keamanan penerbangan – Cairan dalam jumlah besar rawan bocor dan bisa merusak bagasi pesawat.
Aturan internasional – Semua maskapai memiliki batasan cairan yang boleh dibawa. Air zam-zam masuk kategori cairan yang harus diatur khusus.
Distribusi resmi – Pemerintah Arab Saudi telah bekerja sama dengan maskapai untuk menyalurkan air zam-zam bagi jamaah dalam kemasan resmi.
Edukasi untuk Jamaah Indonesia
Masih banyak jamaah Indonesia yang belum paham aturan ini. Akibatnya, setiap musim keberangkatan pulang, selalu ada cerita koper jamaah yang ditolak masuk pesawat. Padahal, dengan mengikuti aturan resmi, jamaah bisa tetap membawa zam-zam dengan aman tanpa rasa khawatir.
Setiap musim umrah dan haji, ratusan koper jamaah asal Indonesia ditahan pihak bandara karena berisi air zam-zam. Banyak jamaah akhirnya kehilangan barang berharga, bahkan tidak sedikit koper yang tidak pernah kembali ke tanah air.
Aturan ini bukan untuk mempersulit jamaah, melainkan demi keamanan penerbangan dan standarisasi distribusi zam-zam. Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan jatah 5 liter air zam-zam resmi untuk setiap jamaah, sehingga tidak perlu repot menyembunyikan botol di dalam koper.
Edukasi ini sangat diperlukan bagi jamaah yang berangkat dengan travel Umroh yang ada di indonesia agar memberikan informasi kepada jamaah untu tidak menyelipkan air zam-zam kedalam koper karena akan berakibat merugikan jamaah dari waktu dan biaya. karena terdapat kasus jamaah yang terlambat keberangkatannya karena ada banyak koper yang harus di bongkar. dan ada kasus koper jamaah yang tidak bisa di terbangkan karena terkendala regulasi Bandara dan maskapai pesawat yang di gunakan, sehingga banyak jamaah yang kehilangan kopernya ketika tiba di tanah air karena kopernya tidak ikut di terbangkan bersama pesawat tersebut.
Pesan Penting untuk Jamaah:
Setiap jamaah umrah/haji berhak mendapat jatah 5 liter air zam-zam dalam kemasan galon resmi di bandara Jeddah atau Madinah.
Galon tersebut sudah sesuai standar penerbangan dan dipisahkan dari koper jamaah.Jamaah tidak perlu repot menyembunyikan zam-zam di koper, karena justru berisiko kopernya ditahan. dan kemungkinan terburuknya adalah kopernya tidak akan dikembalikan atau hilang.
Layanan
Hisar Global adalah perusahaan travel Haji & Umroh yang Melayani para tamu Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasalam, memberi kemudahan dan pelayan terbaik kepada seluruh jama'ah.
Kontak kami
HALAMAN
info@hisarglobal.id
+62 811 - 8213 - 232
© 2025 by Digital Hisar Global Indonesia
follow us